Rabu, 02 Mei 2012

Jeritan Batin


Aku menjerit
Kalian tak pernah mendengarkan
Aku bagai teropong
Yang selalu mengawasi setiap gerakmu

Aku tahu disaat tertawa dengan orang lain
Tak denganku
Lama sekali kita jauh
Merenggang karena dua kata yang kuucap

Aku mencintaimu
Yang kukatakan
Kau menganggap remeh hal itu
Aku ingin bicara,tapi kau sudah berpikiran buruk

Tak jadilah aku berkata
Karena kau berpikiran negative
Terhadap wanita yang menyatakan cintanya padamu
Aku jadi kecil hati dan tak berani lagi

Mungkin memang sebaiknya aku simpan
Simpan sendiri di laci hati yang terdalam
Dan hanya menjerit di dalam batin
Tak satu pun mendengar

Aku sadar penilaian selama ini
Aku benar adanya
Lebih baik diam
Dari pada bercuap,namun selalu salah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar